Febri Diansyah Nilai Penyingkiran Pegawai KPK Begitu Busuk: tapi Kita Takkan Menyerah Memberantas Korupsi

- 30 September 2021, 20:45 WIB
Mantan Jubir KPK, Febri Diansyah.
Mantan Jubir KPK, Febri Diansyah. /ANTARA/Muhammad Adimaja

PR DEPOK - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah tampak memberikan kembali tanggapannya terkait nasib 58 pegawai KPK yang diberhentikan akibat tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Dalam keterangan tertulisnya, Febri Diansyah mengungkapkan perjuangan para pegawai yang memberantas kasus-kasus korupsi besar.

Febri Diansyah menyatakan, mereka yang tengah menangani kasus korupsi besar kini disingkirkan dengan tuduhan dan stigma Taliban.

Baca Juga: Tiga Venue PON Papua Disambangi Kapolri, Pastikan Standar Prokes dan Pengamanan

"Para pegawai KPK yg membongkar banyak skandal korupsi besar para penguasa DISINGKIRKAN dengan tuduhan dan stigma taliban," kata Febri Diansyah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @febridiansyah pada Kamis, 30 September 2021.

Bahkan menurutnya, tuduhan itu disematkan kepada 58 pegawai KPK hingga hari terakhir mereka mengabdi di lembaga antikorupsi tersebut.

Tak habis pikir dengan kejadian itu, Febri Diansyah pun menilai penyingkiran tersebut sebagai upaya yang teramat busuk.

Baca Juga: 5 Anggota KNPB yang Tewaskan Personel TNI Ditangkap, 2 di antaranya Berstatus Tersangka Baru

"Bahkan smpai hari terakhir mereka bekerja di KPK hari ini. Sungguh busuk!," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Twitter @febridiansyah ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x