PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengomentari pernyataan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir yang menyebut pandemi Covid-19 adalah berkah.
Said Didu menyoroti pernyataan Honesti Basyir yang lebih memilih menyebut pandemi Covid-19 sebagai berkah daripada masalah.
Mendengar pernyataan ini, Said Didu heran dan mempertanyakan maksud dari ucapan Honesti Basyir.
Baca Juga: Performanya Belum Maksimal, Lionel Messi: Saya Tak Buat Kesalahan Pindah ke Sini
Pasalnya, ia bingung lantaran triliunan dana yang habis serta jatuhnya korban jiwa lebih dari 100 ribu malah disebut sebagai suatu berkah.
"Berkah? Uang habis ratusan trilyun. Korban meninggal lbh 100.000 juwa - kok berkah?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu.
Sebelumnya, Bos Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memiliki sisi positif, yakni menjadi suatu berkah.
Baca Juga: Hasil Indonesia vs Taiwan: Menang Tipis, Garuda Selangkah Lagi Menuju Kualifikasi Piala Asia 2023
Ia menilai dengan adanya pandemi Covid-19, Honesti Basyir bisa melihat banyak hal yang perlu dibenahi di Bio Farma dalam rangka mendukung pemerintah menangani wabah yang hingga saat ini masih melanda Indonesia.