PR DEPOK – Beberapa waktu lalu Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tengah melaksanakan pemadanan data di Gorontalo.
Saat itu, salah satu pendamping PKH ditunjuk-tunjuk oleh Risma menuturkan bahwa terdapat warga yang sudah masuk ke dalam data tetapi saldonya belum pernah lagi terisi.
Alhasil Mensos Risma kemudian terpancing emosi dan langsung marah-marah atas kejadian tersebut.
Kejadian ini kemudian sempat dibahas oleh masyarakat dan sejumlah politikus salah satunya staf khusus Mensesneg, Faldo Maldini.
Dalam sebuah acara di tv swasta, Faldo memberikan pembelaan terhadap Mensos Risma bahwa aksi marah-marah yang dilakukannya adalah marah-marah terpuji sebab dilakukan untuk memperjuangkan hak orang banyak.
Tanggapan Faldo kemudian disoroti oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau akrab disebut Gus Umar.
Gus Umar menilai Faldo memelintir agama untuk membenarkan tindakan amarah Mensos Risma.
Baca Juga: Terus Perluas Integrasinya, Fitur PeduliLindungi Segera Bisa Diakses di 50 Aplikasi Mitra