PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari soal pujian profesor asal Singapura, Kishore Mahbubani, yang menyebut Jokowi genius lantaran berhasil mengatasi perpecahan.
Rocky Gerung mengomentari Kishore Mahbubani yang membandingkan Jokowi dengan Joe Biden.
Menurut Kishore, Joe Biden hingga saat ini belum berhasil mengatasi perpecahan usai Pilpres 2020 AS, sementara Jokowi bisa langsung menyembuhkan perpecahan selepas Pilpres 2019, yang mana Presiden akhirnya menunjuk rivalnya, Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
Mendengar pernyataan dari Kishore Mahbubani ini, Rocky Gerung justru menyinggung soal akibat dari bergabungnya mantan rival Jokowi di Pilpres ke kabinet.
Menurutnya, profesor asal Singapura itu sama saja menganggap Jokowi genius karena menghalangi orang untuk mengkritik dia, dengan cara mengajaknya masuk ke pemerintahan.
"Dengan akibat tidak ada lagi orang yang mengontrol Jokowi. Jadi ini profesor menganggap bahwa genius karena menghalangi orang mengkritik dia," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Baca Juga: Dituding Tak Perhatian dengan Keluarga, Gus Miftah: Saya Menjaga Privasi
Ia lantas menduga bahwa profesor yang memuji Jokowi ini nampaknya semacam lembaga survey luar yang digaji oleh istana untuk mempromosikan berita baik tentang sang presiden.
Menurutnya, digajinya orang luar untuk memberitakan hal baik tentang Presiden RI ke-7 itu dikarenakan tak ada lagi berita baik di Indonesia tentang Jokowi.