PR DEPOK – Dalam upaya menyuarakan hak-hak perempuan Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi dikabarkan akan bertemu dengan kelompok Taliban.
Adapun Menlu Retno dan beberapa menteri dari negara mayoritas muslim akan mewakili negara muslim di dunia untuk mendesak Taliban agar mengakui bahwa pengecualian perempuan dan anak perempuan dari pendidikan adalah distorsi dari keyakinan Islam.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian, upaya mendesak Taliban untuk pengakuan hak perempuan Afghanistan mendapat dukungan dari diplomat barat.
Selain Menlu Retno, menteri luar negeri yang paling mungkin pergi ke Kabul adalah menteri luar negeri Turki, Mevlüt avuşoğlu.
“Kami mengikuti situasi di Afghanistan dengan cermat. Kami berencana ke Kabul bersama beberapa menteri luar negeri lainnya dalam waktu dekat ini,” kata avuşoğlu dalam konferensi pers bersama dengan Marsudi.
Cavusoglu mengaku telah membicarakan rencana itu dengan Marsudi yang dinilai sebagai diplomat wanita Muslim paling senior di dunia dalam pertemuan mereka di sela-sela Sidang Umum PBB di New York.
“Beberapa menteri lainnya juga telah menyetujui ide tersebut. Kami akan merencanakan ini dalam beberapa hari mendatang. Kunjungan itu juga akan menjadi upaya untuk menetapkan persyaratan untuk meningkatkan dukungan kemanusiaan untuk Afghanistan,” ujarnya.