PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari soal dihapusnya aplikasi Alquran oleh Apple atas perintah Pemerintah China.
Mustofa Nahrawardaya menyinggung soal teks-teks agama yang dinilai ilegal di China sehingga aplikasi Alquran dihapus di sana.
Mendengar hal ini, Mustofa Nahrawardaya hanya memberikan komentar yang singkat.
Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Senin, 18 Oktober 2021: Scorpio Harus Masuk Kelas Olahraga
Menurutnya, di Indonesia sendiri penghapusan aplikasi Alquran ini 'belum' dilakukan.
"Indonesia, belum," ujarnya singkat, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Diberitakan sebelumnya, Apple telah menghapus aplikasi Alquran dan doa-doa umat Islam, yakni Quran Majeed, atas perintah dari Pemerintah China.
Baca Juga: Ganyang Leverkusen 5-1, Munchen Kembali ke Puncak Klasemen Liga Jerman
Aplikasi Alquran yang populer ini dihapus usai pihak Pemerintah China menganggap bahwa aplikasi tersebut mengandung kalimat-kalimat atau teks agama yang ilegal.