PR DEPOK – Kemungkinan adanya risiko gelombang 3 Covid-19 telah membuat masyarakat Indonesia khawatir.
Belum lagi dalam kenyataannya, sejumlah negara terjadi peningkatan kasus Covid-19 seperti Singapura dan Australia, dikhawatirkan varian baru SARS-CoV-2 masuk ke Indonesia dan menyebabkan Covid-19 gelombang 3.
Mengenai ancaman Covid-19 gelombang 3, Epidemiolog Universitas Indonesia dr. Pandu Riono, MPH., Ph.D membeberkan sejumlah hal.
Melalui salah satu siaran TV, ia mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir dengan lonjakan gelombang 3 Covid 19.
Meski demikian, ia menekankan agar masyarakat tidak sembrono dalam menjaga protokol kesehatan.
Pasalnya, jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan, maka akan Covid-19 gelombang 3 bisa saja terjadi.
Baca Juga: Terungkap, Rachel Vennya Dibantu 2 TNI untuk Kabur dari Karantina di Wisma Atlet
"Penduduk abai protokol kesehatan, tidak mau memakai masker, tidak mau vaksinasi, kalau ini terjadi apalagi adanya varian baru, dan tingginya mobilitas penduduk saat libur natal tahun baru, ini yg akan menjadi penyebab adanya Covid-19 gelombang ketiga," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.