PR DEPOK - Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva Sri Diana Chaniago, turut menanggapi soal laporan Google yang menyebut Pemerintah Indonesia sering meminta menghapus konten.
dr. Eva menyoroti laporan transparansi Google yang menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia menduduki peringkat pertama dengan jumlah konten yang paling banyak diminta untuk dihapus.
Mengetahui laporan yang dikeluarkan Google ini, dr. Eva menilai bahwa Pemerintah Indonesia bersikap "baperan" atau bawa perasaan mulai dari puncaknya.
"Ternyata Baperan itu sudah mulai dari puncaknya, bukan Prof linglung aja yg baperan ya Bang @YanHarahap. Padahal Dilan harusnya bisa menanggungnya. Eh malah baper juga," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @__Sridiana_3va.
Cuitan ini merupakan balasan terhadap cuitan yang ditulis oleh Yan Harahap.
Sebelumnya, politikus Partai Demokrat itu juga menyinggung soal laporan Google yang menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia sering meminta penghapusan konten.
"Pantesan," demikian cuitan singkat yang dilontarkan oleh Yan Harahap.