PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, menanggapi pernyataan Menter Agama atau Menag, Yaqut Cholil Qoumas, yang mengklaim bahwa Kementerian Agama (Kemenag) adalah hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Mustofa Nahrawardaya menyayangkan pernyataan Gus Yaqut yang mengatakan bahwa Kemenag bukan hadiah untuk umat Islam secara keseluruhan.
Dalam keterangan tertulis, Mustofa Nahrawardaya mengaku prihatin mendengar pernyataan Gus Yaqut tersebut.
Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan kemunduran yang sangat parah.
"Saya sangat prihatin mendengar pernyataan Menteri Agama ini. Sungguh kemunduran yang sangat parah," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Ia lantas menyinggung soal banyaknya pihak yang saat ini tengah berlomba-lomba membangkitkan kembali persatuan.
Sayangnya, kata Mustofa melanjutkan, masih ada pejabat yang mengeluarkan pernyataan dengan membawa egoisme golongan.
"Ketika semua elemen ingin negara segera bangkit dalam kerangka persatuan, tapi masih ada pejabat publik yang bicara dalam kerangka egoisme golongan. ~Pendapat Pribadi~," tuturnya menambahkan.