PR DEPOK - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, mengomentari soal daftar 43 negara yang mengecam perlakuan China ke Muslim Uighur.
Refly Harun menyoroti Indonesia yang tidak termasuk dalam daftar 43 negara yang mengecam perlakuan China ke Muslim Uighur tersebut.
Refly Harun turut dibuat heran atas tidak adanya Indonesia di daftar 43 negara PBB tersebut.
"Indonesia not found ya, 404. Jadi tidak ada di daftar 43 negara yang mengecam China soal Muslim Uighur. Padahal, kita adalah negara dengan komunitas Muslim terbesar di dunia, ya 80 persen dari 270 juta orang Indonesia beragama Islam," ujarnya.
Namun, katanya melanjutkan, fakta bahwa RI adalah negara dengan mayoritas Muslim terbesar dunia ini tidak membuat Indonesia untuk ikut mengecam China soal Muslim Uighur.
Menurutnya, patut dipertanyakan ketika Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim terbesar justru tak menjadi pionir untuk permasalahan seperti yang terjadi pada Muslim Uighur.
Padahal, katanya melanjutkan, perlakuan biadab China ke Muslim Uighur sudah sering terdengar.
"Padahal, kalau standarnya Hak Asasi Manusia kan kita sering mendengar atau melihat laporan tentang kebiadaban China terhadap Muslim Uighur," kata sang pakar hukum.