PR DEPOK - Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya tampak menanggapi cuitan anggota DPR RI, Fadli Zon terkait pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama (Kemenag) untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam pernyataannya, Fadli Zon meminta agar Menag Yaqut hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklarifikasi ucapan yang menyatakan bahwa Kemenag adalah hadiah negara untuk NU.
Menyoroti hal itu, Mustofa Nahrawardaya pun meminta Fadli Zon untuk tidak mempertanyakan masalah tersebut kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Sinopsis Film Transporter 3, Aksi Memukau Jason Statham Selamatkan Putri Pejabat Ukraina
"Mohon maaf, jangan nanya ke Pak Jokowi," kata Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @TofaTofa_id pada Minggu, 24 Oktober 2021.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut disampaikannya supaya masalah terkait pernyataan Menag Yaqut itu tidak semakin rumit.
Selain itu ia menyarankan agar permasalahan yang menuai polemik tersebut ditanyakan saja kepada sejarawan.
Sebab Menag Yaqut menjadikan sejarah kemunculan Kemenag sebagai alasan yang mendukung bahwa instansi pemerintah itu dihadiahkan untuk organisasi masyarakat (ormas) NU.
Baca Juga: Amanda Manopo Akui Tak Mau Main Media Sosial: Biarkan Warganet Menerka-nerka Apa yang Saya Lakukan