“Di India konon harga PCR dibawah 100rb. Di Aussy & NZ malah free,” tuturnya.
Kondisi ini kemudian mengingatkan Hilmi Firdausi akan perkataan dari kyai atau gurunya.
“Kata Kyai sy, sejahat2 manusia adlh org yg mengambil keuntungan di tengah kesulitan org lain,” tuturnya.
Hilmi Firdausi berharap hal seperti ini tidak lagi terjadi di Indonesia.
“Smg ini tdk terjadi lg di NKRI,” katanya.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan keinginan Presiden Jokowi agar harga tes PCR bisa turun menjadi Rp300.000 dan bisa berlaku hingga 3x24 jam bagi perjalanan menggunakan moda transportasi udara.
“Mengenai hal ini, arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300.000 dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat,” ujar Luhut dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.
Luhut menerangkan bahwa pemerintah banyak memperoleh masukan dan kritik dari masyarakat sehubungan dengan kebijakan penggunaan PCR sebagai syarat bagi pelaku perjalanan udara.