PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, turut menanggapi penangkapan anggota Komisi Fatwa MUI dan ulama lain oleh Densus 88 Antiteror Polri karena dugaan terorisme.
Rocky Gerung menilai penangkapan oleh Densus 88 ini seolah menunjukkan bahwa saat ini tengah ada upaya untuk kembali memunculkan isu radikalisme.
Menurut Rocky Gerung, isu Islam selalu disodorkan ketika tak ada isu lain.
Baca Juga: Twibbon Hari Pohon Sedunia 2021 Gratis, Segera Gunakan dan Bagikan ke Media Sosial Anda
Ia menuturkan, disodorkannya isu Islam, terutama soal radikalisme ini seolah dimaksudkan untuk menutupi soal isu-isu lainnya, seperti korupsi atau PCR.
"Jadi Islam selalu akan disodorkan ketika nggak ada isu. Maka disodorkanlah isu Islam," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Lebih lanjut, pria yang juga seorang filsuf itu mengatakan bahwa orang-orang yang dikenakan isu-isu radikalisme ini pastilah mereka yang senapas dengan Habib Rizieq.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Daihatsu Indonesia Masters 2021: Jordan-Melati Bertemu Wakil India
Padahal, katanya melanjutkan, Islam sendiri memiliki banyak sekali faksi yang beragam.
Namun, Rocky menilai pemerintah dalam hal ini memukul rata dengan tujuan mengelabui opini publik agar berpikir seolah ada kegiatan yang membahayakan negara.