Lantas, Syamsi Ali menilai seruan “Bubarkan MUI” tersebut adalah bagian dari karakter pihak-pihak tertentu yang anti terhadap Islam.
“Seruan membubarkan MUI itu bagian dari karakter mrk yg anti Islam/Umat, no surprise!” tutur Syamsi Ali mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui sebelumnya, tagar “Bubarkan MUI” muncul usai Densus 88 menangkap salah seorang pengurus MUI, Zain An-Najah terkait dugaan terorisme.
Sebagai informasi, Zain An-Najah sendiri kini telah dinonaktifkan dari anggota Komisi Fatwa MUI setelah ditangkap Densus 88 beberapa waktu lalu.***