PR DEPOK - Salah satu prajurit TNI AD, Serka (Anumerta) Ari Baskoro gugur saat melaksanakan tugas sebagai satuan tugas operasi penebalan Apter BKO Gelombang II Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari.
Untuk diketahui, Ari menjadi korban keganasan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua yang menyerang Koramil Suru-Suru, Kabupaten Yakuhimo, Papua pada Sabtu, 20 November 2021 lalu.
Merujuk siaran pers Dispenad, Rabu, 23 November 2021, serangan KST dipimpin Tendius Gwijangge yang menyebabkan Pejabat Danramil Persiapan Suru-Suru Kapten Inf Arfiandi Sukamta mengalami luka tembak.
Tak hanya Inf Affiandi yang menjadi korban hingga mengalami luka-luka, seorang personel TNI AD atas nama Serka (Anumerta) Ari juga gugur sebagai pahlawan saat kelompok teroris tersebut beraksi.
Menanggapi hal tersebut, Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya turut memberikan komentar soal istilah baru bagi teroris di Papua.
Tanggapannya tersebut kemudian ia lontarkan melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 24 November 2021.
"Ada istilah baru lagi: KST (Kelompok Sparatis Teroris)," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 24 November 2021.