Bandara Kualanamu Resmi Dikelola Perusahaan India, MS Kaban: Menunjukkan Menteri BUMN dan Jokowi Gagal Total

- 25 November 2021, 16:28 WIB
Politisi Partai Ummat MS Kaban menilai pengelolaan Bandara Kualanamu yang diserahkan kepada perusahaan India merupakan kegagalan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Politisi Partai Ummat MS Kaban menilai pengelolaan Bandara Kualanamu yang diserahkan kepada perusahaan India merupakan kegagalan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN, Erick Thohir. /ANTARA/Jafkhairi./

Dengan terjadinya hal itu, MS Kaban menilai bahwa Bandara Internasional Kualanamu bisa selamat, apabila Presiden Jokowi dan menterinya mengundurkan diri dari jabatan mereka.

Cuitan MS Kaban.
Cuitan MS Kaban. Tangkap layar Twitter @MSKaban3.

"Solusinya Presiden Meneg mundur.KualaNamu bisa diselamat," kata Mantan Menteri Kehutanan tersebut menambahkan.

Baca Juga: Anggiat Menangis Minta Maaf dan Cium Tangan Arteria Dahlan, Fahri Hamzah: Marah dan Nangis, Jelaskan Apa?

Seperti diketahui sebelumnya, GMR Airports Consortium dikabarkan telah memenangkan tender kemitraan strategis pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

GMR Airports Consortium adalah Strategic Investor yang dimiliki oleh GMR Group asal India dan Aeroports de Paris Group (ADP) asal Prancis, yang merupakan jaringan operator bandara yang melayani penumpang terbanyak di dunia.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengungkapkan, GMR Airports Consortium berencana akan mengembangkan Bandara Kualanamu dengan menargetkan penumpang hingga 54 juta orang pada tahun ke-25 kemitraan.

Baca Juga: Undang-Undang Cipta Kerja Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945, MK Beri Tenggang Waktu untuk Perbaikan

"Trafik penerbangan akan meningkat. Lalu akan ada alih teknologi dan keahlian, serta berbagi porsi modal di Bandara Internasional Kualanamu," kata Muhammad Awaluddin.***

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA Twitter @MSKaban3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x