Dengan terjadinya hal itu, MS Kaban menilai bahwa Bandara Internasional Kualanamu bisa selamat, apabila Presiden Jokowi dan menterinya mengundurkan diri dari jabatan mereka.
"Solusinya Presiden Meneg mundur.KualaNamu bisa diselamat," kata Mantan Menteri Kehutanan tersebut menambahkan.
Seperti diketahui sebelumnya, GMR Airports Consortium dikabarkan telah memenangkan tender kemitraan strategis pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
GMR Airports Consortium adalah Strategic Investor yang dimiliki oleh GMR Group asal India dan Aeroports de Paris Group (ADP) asal Prancis, yang merupakan jaringan operator bandara yang melayani penumpang terbanyak di dunia.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengungkapkan, GMR Airports Consortium berencana akan mengembangkan Bandara Kualanamu dengan menargetkan penumpang hingga 54 juta orang pada tahun ke-25 kemitraan.
"Trafik penerbangan akan meningkat. Lalu akan ada alih teknologi dan keahlian, serta berbagi porsi modal di Bandara Internasional Kualanamu," kata Muhammad Awaluddin.***