Nadiem Ungkap Telah Siapkan Program untuk Tingkatkan Kualitas Guru di 2022: Tolong Ditunggu dan Harap Sabar

- 25 November 2021, 19:41 WIB
Menteri Kemendikbudristek mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan program untuk meningkatkan kualitas guru di tahun 2022.
Menteri Kemendikbudristek mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan program untuk meningkatkan kualitas guru di tahun 2022. /Instagram @nadiemmakarim

PR DEPOK - Dalam rangka meningkatkan kualitas guru dalam mengajar para siswa di 2022 mendatang, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan pihaknya telah menyiapkan banyak program.

Ia menilai bahwa semua guru di Indonesia bekerja bukan hanya karena uang dan untuk mencari pekerjaan yang stabil, tetapi lantaran panggilan diri.

“Semua guru-guru kita di seluruh Indonesia, bekerja karena panggilan diri. Bukan karena uang, bukan untuk mencari kerjaan yang stabil saja. Tetapi benar-benar untuk mengabdi," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Ramalan Harian Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces untuk 26 November 2021

Lebih lanjut, ia pun mengatakan akan meluncurkan berbagai program untuk guru.

"Mohon bapak dan ibu mengetahui, tahun depan kita akan luncurkan berbagai macam program untuk guru,” katanya menjelaskan.

Hal tersebut ia ungkap saat memberikan kata sambutan dalam acara puncak Hari Guru Nasional 2021 yang diikuti di Jakarta pada Kamis, 25 November 2021.


Nadiem memaparkan, sebagai bentuk ucapan terima kasih atas ketangguhan guru mengajar di tengah pandemi COVID-19, pihaknya akan memberikan program bantuan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) seperti laptop dan proyektor.

Baca Juga: Bantah Soal Penentuan Lokasi Formula E oleh Jokowi, Anies Baswedan: Loh Tidak Ada, Lokasi kok Urusan Presiden

Tak hanya itu, ia juga akan membuka berbagai macam platform teknologi untuk membantu kegiatan mengajar para guru.

Selain itu, pihaknya juga berencana membuka beragam pelatihan secara online yang dapat diikuti guru secara mandiri sesuai dengan kemampuannya.

“Ini bisa diikuti oleh guru-guru secara mandiri sesuai dengan kemampuannya. Bukan belajar teori-teori saja yang praktis dari guru untuk guru,” jelasnya.

Di samping beragam program tersebut, Kemendikbudristek juga akan menawarkan sebuah kurikulum bersifat jauh lebih merdeka dalam mengajar yang saat ini sedang dalam tahap uji coba di beberapa sekolah penggerak.

Baca Juga: Bantah Soal Penentuan Lokasi Formula E oleh Jokowi, Anies Baswedan: Loh Tidak Ada, Lokasi kok Urusan Presiden

Nantinya, menurutnya, kurikulum yang dibentuk itu bersifat relevan dan praktis serta dapat dengan mudah dimengerti oleh guru karena fleksibel. Sehingga, para guru bisa mengadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan murid-muridnya.

Kurikulum itu juga dirancang untuk memberikan kesempatan bagi guru untuk berkreasi dan berinovasi sehingga proses pembelajaran akan jauh lebih mudah.

Dalam kesempatan itu, Nadiem juga menyebutkan pihaknya akan terus fokus memastikan guru honorer akan mendapatkan kesejahteraan melalui rekrutmen ujian seleksi PPPK (P3K).

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 25 November 2021: Irvan Bertekuk Lutut Minta Hal Ini pada Rendy, Ada Apa?

Melalui seleksi itu pula, dia akan memastikan bahwa semua guru honorer dapat mengikuti tes tersebut dan bisa lolos agar bisa meningkatkan kualitas para guru supaya lebih baik lagi.

“Jadi banyak hal-hal menarik di tahun depan. Tolong ditunggu dan harap sabar. Tapi nomor satu, tolong desak semua kepala dinas untuk sekolah tatap muka harus segera dilaksanakan,” pungkasnya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x