Ferdinand Hutahaean Semprot Novel Bamukmin: Sejak Kapan 212 Jadi Simbol Agama?

- 27 November 2021, 17:15 WIB
Ferdinand Hutahaean beri komentar soal ungkapan Novel Bamukmin terkait reuni 212.
Ferdinand Hutahaean beri komentar soal ungkapan Novel Bamukmin terkait reuni 212. /Twitter.com/@FerdinandHaean3./

PR DEPOK - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari pernyataan Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin yang menyebut kelompok yang tak suka dengan reuni 212 adalah penista agama.

Ferdinand pun mempertanyakan sejak kapan kegiatan reuni 212 menjadi simbol agama.

Hal tersebut disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya @ferdinandhaeam3, pada Sabtu 27 November 2021.

Baca Juga: Baru Lahir Sudah Beri Hadiah, Baby R Berikan Kado Ini untuk Rafathar

“Sejak kapan 212 mewakili dan jadi simbol agama?,” tulis Ferdinand seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.

Sebelumnya, Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin, mengatakan, panitia sudah menentapkan Patung Kuda, Jakarta Pusat, sebagai lokasi reuni 212.

"Benar," kata Novel Bamukmin seperti dikutip PikiranRakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Khawatir Bisa Timbulkan Multitafsir, Begini Kata Ketum Asosiasi Pengusaha Indonesia

Novel mengatakan, persiapan mekanisme kegiatan sudah selesai, hanya tinggal menunggu proses perizinan.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter @FerdiandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x