PR DEPOK – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu menyoroti pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir terkait jual-beli jabatan di perusahaan BUMN.
Belum lama ini, Erick Thohir membeberkan bahwa “harga” jabatan untuk Direktur Utama (Dirut) BUMN berada di kisaran Rp25 miliar.
Akan tetapi, Erick Thohir enggan mengungkapkan nama perusahaan dan identitas petinggi perseroan negara tersebut.
Menurut penuturannya, sebenarnya sangat mudah mencari profit dari posisi yang dijabatnya saat ini.
Baca Juga: LIVE STREAMING Final Indonesia Open 2021 di MNC TV : Menanti Gelar Juara Bagi The Minions dan GreyAp
Menanggapi hal itu, Said Didu angkat suara melalui akun Twitter pribadinya, @msaid_didu pada Sabtu, 27 November 2021.
Apabila memang sudah bersikap blak-blakan, kata dia, maka Erick Thohir sudah pasti memiliki data yang lengkap.
“Pak Menteri @erickthohir yth, trm ksh sdh membuka bhw utk jadi Dirut BUMN di masa lalu hrs byr Rp. 25 m. Artinya Bpk Sdh punya data lengkap,” tulisnya.
Karena menurutnya, terdapat sembilan Menteri BUMN dan ratusan mantan Direksi sebelum Erick Thohir menjabat yang dapat terkena fitnah.
“Agar tdk fitnah mhn data bpk sgr dilaporkan ke @KPK_RI,” ujar dia seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.