PR DEPOK - Praktisi information technology (IT), Sammy Notaslimboy mengomentari aksi demo Pemuda Pancasila yang berujung ricuh.
Seperti diketahui, kericuhan tersebut muncul akibat aksi pemukulan terhadap perwira menengah kepolisian oleh salah satu oknum Pemuda Pancasila.
Adapun aksi demonstrasi tersebut digelar Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat sejak Kamis, 25 November 2021 siang.
Sammy melalui akun Twitter-nya, @NOTASLIMBOY lantas mengemukakan pendapatnya.
Baca Juga: Marak Modus Baru Penipuan di Instagram, Simak 4 Cara Menghindarinya
Menurutnya, jika ada seseorang yang menilai bahwa Pemuda Pancasila tak identik dengan kekerasan dan premanisme, maka orang itu terlalu lama tidur.
“Kalau ada yang bilang Ormas Pemuda Pancasila itu tidak identik dengan kekerasan dan premanisme, itu orang tidurnya kelamaan,” ujarnya pada Sabtu, 27 November 2021.
“Ini kan pandangan masyarakat seperti saya,” tutur dia sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Baca Juga: Ralf Rangnick ke Manchester United, Thomas Tuchel Berikan Tanggapan Seperti Ini
Apabila ada sejumlah pihak yang tidak terima dengan pendapatnya tersebut, lanjut Sammy, Pemuda Pancasila mau tidak mau harus mengubah citranya selama ini.