Waspadai Lahar Dingin Gunung Semeru, Kementerian ESDM: Sementara Memang Sebaiknya Tidak ada Aktivitas di Sana

- 6 Desember 2021, 07:40 WIB
Situasi Gunung Semeru usai erupsi pada 4 Desember 2021.
Situasi Gunung Semeru usai erupsi pada 4 Desember 2021. /ANTARA FOTO/SENO

PR DEPOK – Eko Budi Lelono selaku Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi lahar dingin yang bergerak ke arah selatan dan tenggara Gunung Semeru karena adanya potensi curah hujan di kubah lava.

Mengantisipasi dampak tersebut, ia menilai bahwa akan lebih baik apabila tidak ada aktivitas di sekitaran wilayah tersebut.

"Dengan curah hujan maka potensi dari lahar dingin juga mengarah ke selatan dan tenggara yang paling besar. Oleh karena itu untuk sementara memang sebaiknya tidak ada aktivitas di sana," kata Eko Budi Lelono sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 6 Desember 2021.

Baca Juga: Ashanty Tanya Alasan Betari Ayu Susul Alshad Ahmad ke Bandung: Saling Suka? Udah Ketemu Keluarga?

Adapun letak posisi Gunung Semeru, berada pada dua wilayah administratif, yakni Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Atas dasar hal tersebut, dia meminta tim darurat di Gunung Semeru agar dapat memperhatikan kondisi cuaca di lokasi sekitar karena terdapat potensi lahar dingin akibat hujan lebat.

Tak hanya itu, Eko Budi Leono juga menjelaskan bahwa radius satu kilometer dari puncak Gunung Semeru merupakan lokasi yang tidak aman dan tidak diperkenankan untuk adanya aktivitas.

Baca Juga: Sukses Kantongi Banyak Penghargaan, Olivia Rodrigo Dipuji Avril Lavigne

Selain itu, radius lima kilometer dari daerah sobekan kawah yang akan berubah menjadi sungai berisikan lahar dingin menuju bawah, terutama di wilayah selatan dan tenggara Gunung Semeru, sebaiknya tidak ada kegiatan aktivitas apapun.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x