PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan menuai sorotan publik usai membengkaknya utang perusahaan milik BUMN.
Terdapat tiga bandara yang kini memiliki utang dengan nilai fantastis, yakni Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Bandara Jenderal Besar Soedirman, dan Bandara Kertajati.
Dikabarkan, apabila jumlah biaya yang dihabiskan untuk ketiga bandara tersebut digabungkan akan mencapai angka Rp14 triliun.
Hal itu pun sontak mendapat perhatian dari masyarakat luas, salah satunya politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Melalui akun Twitter-nya, @YanHarahap, ia menyentil Jokowi dengan menyebut mantan Wali Kota Solo itu terlalu memaksakan pembangunan demi gengsi.
“Dipaksakan sih, demi gengsi!” kata Yan Harahap sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 8 Desember 2021.