Kritik Program Food Estate yang Akibatkan Banjir di Kalteng, Tamrin Tomagola: Rezim Brutal Penyengsara Rakyat!

- 9 Desember 2021, 15:16 WIB
Sosiolog UI, Tamrin Tomagola kritik pemerintah soal program food estate yang mengakibatkan rusaknya hutan dan banjir.
Sosiolog UI, Tamrin Tomagola kritik pemerintah soal program food estate yang mengakibatkan rusaknya hutan dan banjir. /ANTARA/Nanien Yuniar

Lumbung pangan atau food estate diketahui merupakan salah satu program pemerintah yang menjadi bagian dari ketahanan nasional.

Program tersebut adalah salah satu upaya pemerintah mengantisipasi terjadinya ancaman krisis pangan akibat pandemi Covid-19.

Salah satu wilayah yang dijadikan tempat dilakukannya program food estate itu adalah Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Akui Keluarga Besar Doddy Sudrajat Sibuk hingga Belum Temui Gala Sky, Sugandi: Bukannya Kita Gak Mau Nengok

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran bahkan tak ragu ikut dalam menyukseskan kebijakan yang dibuat pemerintah pusat tersebut.

"Kita menyadari ketahanan pangan kini sudah menjadi bagian ketahanan nasional," ucap Sugianto Sabran pada 7 November 2021 dilansir dari Antara.

Begitu optimis, ia menyatakan bahwa program food estate ini akan berhasil dan memberikan dampak positif secara luas dalam banyak sektor, dan bagi masyarakat.***

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @tamrintomagola ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x