PR DEPOK – Konsultan Hubungan Keparlemenan, Alvin Lie memberikan komentarnya berkaitan dengan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang mendapat porsi APBN.
Sebelumnya, diadakan rapat antara Kemenkeu dengan Komisi XI DPR RI membahas tentang Penyertaan Modal Negara (PMN).
Diketahui bahwa pemerintah menyuntikkan dana PMN dari APBN kepada beberapa BUMN pada 2021 di antaranya Hutama Karya Rp9,1 triliun, Waskita Karya Rp7,9 triliun, Kereta Api Indonesia (KAI) Rp6,9 triliun.
Lalu Badan Bank Tanah Rp1 triliun, Indonesia Invesment Authority (INA) Rp15 triliun, dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rp3,3 triliun.
Porsi APBN itu mendapat dukungan dari Rachmat Gobel selaku Wakil Ketua DPR RI.
"Kami sangat mendukung PMN ini karena memberikan dampak sosial ekonomi yang baik," kata Rachmat Gobel sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 17 Desember 2021.
Namun, Wakil Ketua DPR RI tersebut menekankan bahwa pengawasan uang PMN ini harus konkret dilakukan.