Indonesia Klaim Dapat Pujian Internasional Saat Evakuasi Warga dari Tiongkok Terkait Virus Corona

- 4 Februari 2020, 21:34 WIB
PEMERIKSAAN tiket calon penumpang di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 4 Februari 2020. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memutuskan penundaan penerbangan dari dan menuju seluruh destinasi di Tiongkok mulai Rabu 5 Februari 2020.*
PEMERIKSAAN tiket calon penumpang di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 4 Februari 2020. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memutuskan penundaan penerbangan dari dan menuju seluruh destinasi di Tiongkok mulai Rabu 5 Februari 2020.* /FIKRI YUSUF/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Tiongkok, terkait virus Corona mendapat pujian dunia Internasional.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Kemanan, Mahfud MD.

Dia mengatakan, Indonesia dinilai sebagai negara yang paling cepat, akurat, dan tepat dalam menangani kasus penyebaran virus corona.

“Misalnya, jika dibandingkan secara umum dengan 38 negara lainnya yang sudah melakukan hal yang sama,” ujar Mahfud MD usai audiensi dengan bupati, wakil bupati, serta tokoh masyarakat Kabupaten Natuna di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa 4 Februari 2020.

Baca Juga: Nasib Cagar Budaya Sumur 7 Keramat di Beji Depok Memprihatinkan

Baca Juga: Aplikasi Smartphone Tangkal Perseberan Virus Corona di Tiongkok

Dilansir Pikiran Rakyat dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Menko Polhukam mengakui, terjadi keterlambatan informasi karena perkembangan yang berlangsung begitu cepat.

“Sehingga, begitu mendapat greenline untuk memulangkan WNI dari Tiongkok, pemerintah Indonesia langsung bekerja cepat dan mengambil tempat di Natuna yang dianggap paling tepat, mudah, aman, dan dekat dengan instalasi militer,” kata Mahfud MD.

Akan tetapi, dia menjelaskan, sebelumnya timbul kesaahpahaman karena komunikasi dengan pemerintah daerah dan rakyat Natuna terlambat.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x