Banyak Warga Tinggalkan Ranai Terkait Virus Corona, Wakil Bupati Natuna Sebut Ada 3 Alasan

- 5 Februari 2020, 16:19 WIB
TABUNG tes berisi sampel darah positif mengandung virus corona, 29 Januari 2020.*
TABUNG tes berisi sampel darah positif mengandung virus corona, 29 Januari 2020.* /DADO RUVIC/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Ngesti Yuni Suprapti, Wakil Bupati Natuna menyebut, ada banyak warganya yang telah meninggalkan Kota Ranai sejak pemberitaan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan ke Natuna.

Ranai adalah Ibu Kota Natuna yang saat ini dijadikan tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, akibat virus corona.

Ngesti Yuni Suprapti menegaskan, ada tiga alasan di balik perginya para warga dari Ranai.

Baca Juga: Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto Susul Ezechiel N’Douassel ke Bhayangkara FC

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Jelaskan Nasib 3 WNI yang Tak Lolos Pemeriksaan di Wuhan

Pertama, keluarnya surat edaran Sekertariat Pemerintah Kabupaten Natuna berisi pemberitahuan pemberhentian kegiatan belajar sejak 3-17 Februari 2020 atau selama WNI dari Wuhan dikarantina di Hanggar Lanud Raden Sajad, Natuna, yakni 14 hari.

"Surat itu sudah dicabut. Namun, warga sudah telanjur berangat membawa keluarganya," kata Ngesti Yuni Suprapti seperti dikutip Pikiran Rakyat dari Antara.

Panen cengkih juga disebutkan Ngesti Yuni Suprapti sebagai salah satu alasan di balik bertolaknya warga dari Ranai.

Baca Juga: Mulai Berlaku Hari ini, 7 Maskapai Resmi Menunda Penerbangan Langsung ke Tiongkok

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x