Baca Juga: Skull Breaker Challenge Tewaskan Seorang Anak, TikTok Keluarkan Larangan
Akan tetapi, tim penyelamat kehilangan jejak saat pelampung tersebut terlepas dari badan target. Evakuasi terhadap buaya berkalung ban pun kembali gagal.
''Kami tidak menyangka banyak pukat pukat nelayan yang tidak dipakai'," ujar Haruna.
Sementara itu, Matt Wright mengatakan, evakuasi kali ini memang kembali gagal tapi tim tidak akan menyerah. ''Tidak ada kata lelah, kami akan kejar lagi," kata dia.
Evakuasi berakhir pukul 4.30 Wita setelah tim kembali memasang umpan di lokasi yang kerap munculnya buaya berkalung ban itu.
Baca Juga: Ramuan Tradisional Berumur 3.000 Tahun Dicoba untuk Lawan Virus Corona
Sebelumnya, tim menggunakan bantuan drone untuk menyelamatkan buaya tersebut, Kamis 13 Februari 2020.
Drone diikatkan umpan berupa ayam dan pelampung lalu diterbangkan mendekati target.
Umpan ayam diharapkan dapat dimangsa buaya tersebut. Sehingga, keberadannya dapat terindentifikasi dengan adanya pelampung yang sebelumnya diikatkan di ban.
Akan tetapi, cara itu tidak membuahkan hasil dan Timtselanjutnya menyusuri Sungai Palu dengan perahu karet.***