Sempat Dikabarkan Ada WNA yang Terinfeksi Virus Corona, Bali Berubah Seperti Kota Hantu, Cek Faktanya

- 18 Februari 2020, 11:41 WIB
SALAH satu objek wisata di Bali.*
SALAH satu objek wisata di Bali.* /Pixabay/

Baca Juga: BNN Rangkul Kementerian Agama demi Berantas Narkoba di Depok 

"Virus corona sudah memukul ekonomi Bali dengan keras," seorang turis Australia diunggah di Facebook seperti yang dikutip dari Daily Mail.

"Kami tinggal di Hotel Anvaya yang indah di Kuta dan hunian hanya 50 persen dan staf diberhentikan," tambahnya.

Media itu menyebut Indonesia melarang penerbangan, akibatnya sekitar 5.000 turis dari Tiongkok terjebak di pulau tersebut.

Bahkan, tulis Daily Mail, sejumlah warga lokal khawatir imbas finansial ini bakal menghancurkan ekonomi seperti yang terjadi pada tragedi Bom Bali pada 2002.

"Salah satu teman kami di Bali mempekerjakan 20 pengemudi yang mengantarkan turis asal Tiongkok dalam tur mereka dan mereka tidak punya pekerjaan," kata turis Australia tersebut.

Baca Juga: Kembali Kembangkan Aplikasi untuk Layani Masyarakat, Diskominfo Depok Siap Dukung Pengembangan Jaringan SILO 

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menurut laporannya bahwa setelah ditelusuri lebih lanjut, Gubernur Bali, Wayan Koster membantah kabar Bali menjadi kota hantu, setelah pembatasan penerbangan dari Tiongkok karena penyebaran virus corona.

Koster menjelaskan, saat ini Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan, baik lokal maupun asing. Hanya wisatawan asal Tiongkok berkurang mengunjungi Bali.

"Wisatawan banyak, emang yang dari Tiongkok tidak ada, kalau daerah lain kan datang," ujar Koster.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x