PIKIRAN RAKYAT - Beredar sejumlah video di media sosial yang memperlihatkan kerusuhan yang melibatkan massa dan kepolisian di Solo.
Video tersebut beredar di media sosial dengan narasi judul "Solo Memanas! Rumah Wakaf Quran Akan Disita Polisi".
Narasi tersebut mengklaim bahwa Solo sedang memanas akibat petugas kepolisian yang menyita secara sepihak rumah Wakaf Alquran.
Dalam narasinya, terdapat pula seruan kepada masyarakat untuk melakukan aksi penghadangan terhadap proses eksekusi rumah yang diklaim sebagai rumah wakaf Alquran tersebut.
Dalam video itu terlihat aksi saling dorong antarwarga dan kepolisian hingga menimbulkan kericuhan.
Baca Juga: Kegiatan Pramuka Susur Sungai Seharusnya Hanya Dilakukan Oleh Profesional
Kabar itu diterbitkan salah satu situs yang memuat kabar bahwa rumah di Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 83, Kecamatan Laweyan Solo, Jawa Tengah--yang merupakan rumah wakaf Alquan--akan disita polisi.
Akun Instagram @hudhud.project juga mengunggah video kejadian sama dan memberikan narasi "Rumah wakaf Alquran di Solo akan disita polisi".
Dari pernyataan narasi tersebut, muncul banyak pertanyaan dari netizen dan menimbulkan beragam persepsi .