Network
PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu malam, 22 Februari 2020 membuat sejumlah kawasan di Jakarta banjir, termasuk di sejumlah ruas rel kereta api.
Bukan hanya di ruas rel kereta api saja, banjir juga menggenangi beberapa wilayah di sebagian besar Jakarta.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun resmi Twitter TMC Polda Metro Jaya, ada beberapa wilayah yang memang tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Seperti di kawasan Menteng, tepatnya di Jalan Gereja Theresia Menteng, Jakarta Pusat sempat terendam banjir dengan ketinggian 40-50 sentimeter pada pukul 3.47 WIB. Polisi bahkan mengimbau agar kendaraan sejenis sedan tidak melintas di jalan tersebut.
Bahkan air sudah menggenangi ke pemukiman warga, sementara di kawasan timur Jakarta, ketinggian air mencapai 100 sentimeter tepatnya di Jalan Galur Sari, Utan Kayu, Jakarta Timur pada pukul 4.42 WIB.
Baca Juga: Buaya Berkalung Ban Kini Muncul dalam Wujud Roti yang Banyak Dicari Warga
Banjir semakin menggenangi sejumlah underpass Tol Cawang dengan ketinggian 60-100 sentimeter. Polisi akhirnya terpaksa mengalihkan lalu lintas.
Begitupun dengan Layanan Kereta Rel Listrik (KRL) yang sempat terganggu akibat genangan air pascahujan lebat tersebut. Tetapi untuk saat ini, kondisi tersebut sudah berangsur pulih dan kembali dapat beroperasi melayani penumpang.
"Jalur rel antara Stasiun Sudirman dan Stasiun Manggarai yang sempat terendam air kini sudah dapat kembali dilintasi oleh KRL Commuter Line," kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba.
