PIKIRAN RAKYAT - Kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi salah satu proyek besar tahun ini. Keberadaan kereta cepat ini diklaim dapat memangkas waktu perjalanan Jakarta-Bandung yang biasanya memakan waktu empat jam.
Nantinya, waktu tempuh Jakarta-Bandung akan lebih cepat, yaitu menjadi sekitar 46 menit dengan kecepatan sekitar 350 kilometer per jam.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan Proyek Strategi Nasional yang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Baca Juga: Laporkan 763 Kasus Baru Virus Corona, Begini Nasib Buruh WNI di Daegu
Berdasarkan informasi dari PT KCIC, hingga saat ini progres pembangunan mencapai 43,45 persen.
Melihat mewabahnya virus corona yang pertama kali datang dari Tiongkok, kerja sama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan bersama dengan Tiongkok menjadi terancam. Menteri Perhubungan (Menhub) angkat bicara mengenai kelanjutan proyek yang ditargetkan rampung akhir tahun 2021 itu.
Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan pemerintah tetap berkomitmen terhadap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung agar rampung sesuai target, yakni pada akhir 2021. Meskipun dirinya mengetahui bahwa Tiongkok sendiri sedang dilanda wabah virus corona atau COVID-19.
Budi Karya Sumadi, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, dan Dirut PT KAI (Persero) Edy Sukmoro meninjau kemajuan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Purwakarta pada Minggu, 23 Februari.
Baca Juga: Beredar Isu Ada Telur Palsu di Cilacap, Simak Faktanya