Usai Paksa 77 Juniornya untuk Makan Kotoran, Pihak Sekolah Keluarkan Pelaku dari Sekolah

- 26 Februari 2020, 13:14 WIB
KASUS perundungan atau bullying siswi SMP di Purworejo belum usai, pihak Disdikpora meminta seluruh pihak dievaluasi dan ditingkatkan pengawasan terhadap tindak kekerasan anak.*
KASUS perundungan atau bullying siswi SMP di Purworejo belum usai, pihak Disdikpora meminta seluruh pihak dievaluasi dan ditingkatkan pengawasan terhadap tindak kekerasan anak.* /pixabay

Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa memang merupakan sekolah yang menyediakan asrama bagi para siswanya. Oleh karena itu, demi menjaga kenyamanan tempat singgah, akan selalu ada orang yang ditugaskan untuk memeriksa kebersihan setiap asrama atau unit kamar.

Hari itu, dua orang perwakilan dari kelas 12 ditugaskan untuk memeriksa kebersihan asrama di unit kamar kelas 7 dan diberikan kejutan dengan ditemukannya sekantong plastik berisi kotoran manusia.Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari ini Rabu, 26 Februari 2020

 

Rabu, 19 Februari 2020 sekitar pukul 14.30-15.00 WIB

Segera, setelah menemukan sekantong kotoran manusia, dua kakak kelas yang ditugaskan memeriksa kebersihan asrama itu kemudian mengumpulkan seluruh siswa kelas 7 di dalam ruangan yang sama untuk dimintai keterangan mengenai pelaku pembuangan tinja tersebut.

Setelah berkali-kali dimintai keterangan dengan berbagai cara dari mulai halus hingga lebih dari itu, 77 siswa tetap bungkam dan tidak ada yang sungkan memberikan informasi tentang pemilik tinja itu.

Akhirnya, karena kelewat geram, salah seorang kakak kelas itu menyindukan kotoran manusia dari dalam kantong, kemudian menyentuhkan sendok berisi tinja pada bibir dan lidah para siswa.

Menurut keterangan pihak sekolah berdasarkan pengakuan dari kakak kelas tersebut, perlakuan kontak langsung antara tiap siswa dengan tinja dalam kantong plastik itu berbeda-beda.

Baca Juga: PDIP Soroti Bantuan Sosial Belum Merata untuk Rakyat Miskin di Depok, Wakil Wali Kota Bicarakan Data 

Setelah melakukan hal tidak biasa tersebut, kakak kelas memberitahukan pada 77 siswa kelas 7 untuk bungkam terhadap "tragedi tinja" yang baru saja terjadi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x