Sementara bagi para siswa kelas 7 yang sudah terlanjur melakukan kontak langsung dengan tinja, pihak sekolah melalui para pembina akan melakukan pendampingan dan pendekatan lebih intim demi memulihkan mental mereka.
"Dengan rendah hati, kami, pihak Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere, menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada semua pihak, teristimewa kepada orang tua dan keluarga para siswa kelas 7 atas peristiwa ini terjadi.
"Bagi kami, peristiwa ini menjadi sebuah pembelajaran untuk melakukan pembinaan secara lebih baik di waktu-waktu yang akan datang," kata pihak Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere seperti ditulis dalam rilis pada Rabu, 25 Februari 2020.
Dari insiden ini, pihak sekolah pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kritik, saran, nasihat, dan teguran yang diberikan.***