PR DEPOK - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, ditantang untuk membuka daftar nama pengusaha yang menginginkan Pemilu 2024 ditunda.
Tantangan ini datang dari politikus Partai Gerindra, Kamrussamad, yang menilai daftar nama pengusaha itu perlu untuk dibuka ke publik.
Menurutnya, daftar nama itu diperlukan agar nantinya bisa dicek kontribusi pengusaha tersebut terhadap pembangunan lewat pembayaran pajak.
Baca Juga: Thariq Halilintar Akui Positif Covid-19 Varian Omicron Setelah 8 Hari Karantina
Munculnya tantangan untuk Bahlil Lahadalia ini lantas dikomentari oleh Anggota Komisi III DPR RI, Benny Harman.
Menurut Benny Harman, jika Bahlil ternyata tidak berani membuka daftar nama pengusaha tersebut, ini berarti pemerintah telah menyebarkan hoaks.
"Kalo Bahlil tidak mau buka berarti benarlah pendapat bahwa pabrik hoaks paling canggih awal tahun ini adalah pemerintah sendiri," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Stres Berlebihan Memicu Serangan Jantung dan Stroke, Berikut Penjelasannya
Tak hanya itu, Benny Harman lanta menilai Bahlil hanya berani sembunyi di balik nama pengusaha.
Politikus Partai Demokrat itu meyakini bahwa Bahlil Lahadalia tidak akan berani membongkar nama-nama pengusaha tersebut ke publik.