PR DEPOK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang merupakan wilayah calon ibu kota negara baru.
Dalam OTT kali ini, KPK mengamankan tujuh orang yang terdiri dari Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Massud, ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU dan swasta di Jakarta.
Bupati Penajam Paser Utara dan dua orang lainnya sudah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, di Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sementara empat orang lainnya akan segera dibawa untuk kembali dilakukan pemeriksaan lanjut setelah tiba di Jakarta.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar turut memberikan tanggapan terkait Bupati Penajam Paser Utara dan enam lainnya terkena OTT KPK ini.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Gus Umar berpendapat bahwa KPK hanya berani menangkap kepala daerah.
Baca Juga: Fuji Unboxing Hadiah dari Thariq Halilintar Hingga Saling Lempar Gombalan: Tipe Aku Kan Kamu
"Kelas @KPK_RI cuma nangkap kepala daerah doank gak ada lagi yg kakap," ucap Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @UmarHasibuan75.
Berkat hal tersebut, Gus Umar lantas melontarkan sindiran keras kepada lembaga yang diketuai Firli Bahuri ini.