Salah seorang pakar dari Eijkman Institute, Amin Soebandrio berkata bahwa kini Indonesia telah masuk pada masa transisi.
Menyoal itu, kata Amin, terkhusus masalah Covid-19 varian Delta pada varian baru yakni Omicron.
Oleh karenanya, menurut Amin, perlu adanya pengawasan yang lebih mengingat masih banyak hal yang belum diketahui.
“Sampai sekarang Omicron ini masih terus diteliti, kecepatan penularannya cepat. Walaupun ini merupakan varian yang berbeda dari Delta dengan tingkat kematian yang masih belum ada, tetapi kita perlu terus mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi,” ujar Amin.
Sementara itu, Epidemiologi UGM dan FK Unair, Hari Kusnanto dan Windhu Pramono mengatakan bahwa pemerintah seharusnya mampu mengatasi lonjakan yang terjadi agar tidak terlalu masif.
Pakar lainnya dari FK UI, Erliana dan Siti Setiati tidak bosan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan tidak termakan soal berita Omicron.
Baca Juga: Cara Daftar Penerima Bansos PKH dan BPNT Kartu Sembako 2022 Melalui HP, Agar Mendapatkan Bantuan
Mereka menyarankan agar Satgas Covid-19 terus berupaya secara tegas dalam menegakkan prokes.
Tak hanya sampai di situ, pakar lainnya terus memberikan himbauan agar pemerintah mampu memperkuat koordinasi baik dengan internal maupun aparat keamanan.***