Lawan Peresmian Omnibus Law, Tagar #GejayanMemanggil Kembali Menggema di Twitter

- 8 Maret 2020, 10:53 WIB
SEJUMLAH buruh mengikuti aksi unjuk rasa menolak RUU Omnibus Law di Depan Istana Merdeka, Jakarta, belum lama ini. * ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pd.
SEJUMLAH buruh mengikuti aksi unjuk rasa menolak RUU Omnibus Law di Depan Istana Merdeka, Jakarta, belum lama ini. * ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pd. /ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Melirik peresmian Omnibus Law yang semakin dekat, masyarakat umum dan mahasiswa yang peduli terhadap kecacatan dalam undang-undang tersebut ikut meramaikan tagar #GejayanMemanggil.

Tagar itu adalah salah satu bentuk awal dari aksi protes yang akan dilakukan di Jalan Gejayan, Yogyakarta, yang bertajuk “Rapat Rakyat: Mosi Parlemen Jalanan” dan akan diadakan pada Senin, 9 Maret 2020 mulai pukul 9.00.

Tagar #GejayanMemanggil menjadi salah satu trending di Twitter dengan lebih dari 9.700 cuitan.

Salah satu cuitan yang banyak digaungkan menggunakan tagar ini adalah mengenai aksi yang akan dilaksanakan pada hari Senin tersebut.

Baca Juga: Ironi Hari Perempuan Sedunia, Komnas Perempuan Catat Tindak Kekerasan Alami Lonjakan 8 Kali Lipat dalam 12 Tahun 

Banyak pengguna Twitter yang mencuitkan berbagai ungkapan dukungan atas perlawanan rakyat dan mahasiswa terhadap Omnibus Law sekaligus mengunggah poster aksi.

Salah satu akun Twitter yang cukup aktif dalam menyuarakan tagar itu adalah akun @JDAgraria.

Akun @JDAgraria memprotes keras tindakan pemerintah yang mencetuskan Omnibus Law.

“Perancang omnibus law cipta kerja ini jangan-jangan isinya orang-orang perusak dan pikun, dengan dirinya aja gak beres.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x