PR DEPOK - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan belakangan membuat pernyataan kontroversi mengenai bahasa Sunda yang dinilai menghina etnis tersebut.
Setelah itu, satu video saat Arteria Dahlan menjadi narasumber di acara Mata Najwa pun kembali viral di media sosial.
Pada kesempatan itu, Arteria Dahlan terlihat membentak kepada Guru Besar Ekonomi Emil Salim sebagai lawan debat dirinya.
Sejumlah kalangan pun sontak menanggapi tindakan politisi PDIP tersebut, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis.
Dalam tanggapan yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya, Cholil Nafis lantas menyatakan bahwa tindakan Arteria Dahlan merupakan contoh buruk yang harus ditinggalkan.
"Tak cukup hanya meminta maaf," tutur Cholil seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @cholilnafis pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Menurut Cholil Nafis, Arteria Dahlan harus diberi sanksi lebih oleh PDIP, selaku partainya, agar pandangan publik tidak berubah.
"Ini saran aja agar wakil rakyat memberi contoh baik kpd rakyat dg kesantunan dan mencintai kekayaan bahasa," ucapnya pada akhir cuitannya.