Imam Masjid Istiqlal: Jaga Jarak 2 Meter Jika Tetap Laksanakan Salah Berjamaah

- 21 Maret 2020, 10:07 WIB
JEMAAH salat di Masjid Istiqlal, Jakarta, 2017 lalu.*
JEMAAH salat di Masjid Istiqlal, Jakarta, 2017 lalu.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT – Imam Besar Masjid Istiqlal KH Prof Nasaruddin Umar mengimbau kepada seluruh umat islam terutama bagi yang tinggal di wilayah dengan risiko penyebaran virus corona yang tinggi untuk tidak melakukan kegiatan salat berjamaah sementara waktu.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Nasaruddin mendukung imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tidak melaksanakan sholat secara berjamaah.

“Di dalam wilayah-wilayah yang sangat banyak permasalahan ini virusnya berkembang, maka sudah cukup alasan sesuai dasar Majelis Ulama untuk tidak melakukan pertemuan dalam keadaan berjamaah termasuk di dalamnya salat jumat, subuh, zuhur, asar, magrib dan isya,” tutur Nasaruddin.

Baca Juga: Pelaku Pariwisata Jabar Minta Pemerintah Buat Kebijakan Terkait Pajak Akibat Epidemi Virus Corona

Namun, khusus bagi umat islam yang tetap ingin melaksakan salat jumat karena daerahnya termasuk wilayah yang aman dari risiko penularan virus corona, Nasaruddin meminta agar masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak aman dengan jamaah lainnya.

“Jaga jarak satu orang dengan orang lain itu sekitar dua meter. Kami di Masjid Istiqlal melakukan itu. Kita sangat dianjurkan untuk mencegah sesuatu yang sifatnya mudarat,” ujar Nasaruddin.

Setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan imbauan kepada seluruh pengelola masjid di Jakarta untuk menunda kegiatan salat berjamaah, pengelola Masjid Istiqlal akan meniadakan salat jumat selama 2 pekan ke depan guna mencegah penularan infeksi virus corona.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini, Sabtu 21 Maret 2020

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menekankan pentingnya masyarakat untuk mematuhi imbauan tersebut dengan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya serta menghindari kerumunan demi mencegah penularan virus corona yang menyerang saluran pernapsan.

Langkah-lagkah yang tengah diprioritaskan oleh pemerintah pusat di antaranya dengan mengurangi mobilitas dan perpindahan masyarakat dari satu tempat ke tempat lain untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas lagi.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x