Akibatnya, tenaga medis perawat pasien COVID-19 itu saat ini ditampung sementara di salah satu gedung RSUP Persahabatan sebagai tempat tinggal sementara mereka.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap 4 Epicentrum Penyebaran Virus Corona di Jawa Barat
Harif tidak menyebut jumlah dokter yang perawat yang mengalami kondisi itu.
Namun, kejadian ini dipastikan baru diketahui terjadi di lingkungan RSUP Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur.
"Saya baru mendapatkan laporan di RSUP Persahabatan saja. Domisili mereka tinggal ada di sekitar RSUP Persahabatan, di sekitar Jakarta Timur," ujarnya.
Baca Juga: Harry Kane: Saya Siap 100 Persen Bermain Begitu Liga Premier Inggris Kembali Bergulir
Penolakan itu dilakukan masyarakat karena merasa khawatir tertular virus corona atau COVID-19.
Dirinya menambahkan sebagai wadah perkumpulan perawat, PPNI mulai melakukan advokasi terhadap nasib tenaga medis yang kini mengalami kesulitan kembali ke tempat tinggal atau rumah mereka akibat penolakan tersebut.
Harif mengatakan tindakan masyarakat yang menolak kehadiran dokter maupun perawat COVID-19 dinilai berlebihan.
Baca Juga: Eks Pemain Everton dan Manchester United Wayne Rooney Sebut Liverpool Bermain Fantastis