Kenapa Bulog Tidak Masuk Holding BUMN Pangan? Begini Kata Menteri BUMN Erick Thohir

- 25 Januari 2022, 17:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan alasan mengapa Bulog tidak masuk ke dalam holding BUMN pangan.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan alasan mengapa Bulog tidak masuk ke dalam holding BUMN pangan. /Instagram/@erickthohir.

PR DEPOK – Perlu diketahui bahwa sektor pertanian merupakan sektor terkuat, bahkan cenderung aman dihantam pandemi Covid-19

Saat ini, pemerintah sedang memperkuat sektor pertanian dengan fokus dalam pembuatan holding BUMN Pangan atau ID Food.

Namun, Badan Urusan Logistik atau Bulog tidak masuk ke dalam holding BUMN Pangan atau Food ID.

Baca Juga: Ngabalin Sebut Negara Punya Banyak Uang Bangun IKN, Gus Umar: kalau Banyak kenapa Utang Banyak?

Menanggapi perihal Bulog yang tidak masuk dalam holding BUMN Pangan atau Food ID, Menteri BUMN Erick Thohir berikan alasannya.

Menurut Erick Thohir, Bulog hadir dengan tujuan yang lebih khusus, yakni menjaga stabilitas dan melakukan pemenuhan kebutuhan pasar.

"Bulog sebagai stabilisator. Di mana Bulog mengintervensi ketika ada harga naik, lalu bisa membeli barang-barangnya dengan nilai-nilai tertentu dan itu dimasukkan sebagai cold storage atau pergudangan," kata Menteri BUMN Erick Thohir sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 25 Januari 2022.

Baca Juga: Sinopsis Film American Assassin, Tayang Malam Ini di Trans TV: Aksi Agen CIA Memusnahkan Terorisme

Kendati demikian, Erick Thohir menjelaskan jika Kementerian BUMN memiliki visi, yakni memiliki dua grup pangan, ID Food dan Bulog.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x