Hasil Survei LIPI Sebut Mayoritas Masyarakat Setuju Informasi Pasien Virus Corona Dibuka

- 1 April 2020, 22:08 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* //pexels

PIKIRAN RAKYAT - Keterbukaan informasi pasien positif COVID-19 masih menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Informasi tersebut semula dianggap mengganggu privasi pasien dan berpotensi menimbulkan diskriminasi pada pasien.

Namun seiring melonjaknya jumlah pasien positif, informasi tersebut dirasa perlu sebagai upaya pemutusan mata rantai penularan virus.

Baca Juga: Foto-foto Meledaknya Pesawat Pembawa Logistik Medis di Filipina 

Sejumlah pihak melakukan survei mengenai Persepsi Publik terhadap Keterbukaan Informasi Pasien Positif COVID-19.

Survei tersebut dilakukan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Selain itu, pemerintah juga melibatkan akademisi seperti dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Jurnalis Bencana dan Krisis Indonesia, serta U-Inspire.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari LIPI, survei dalam penelitian tersebut melibatkan 15.101 responden dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Jika Masyarakat Nakal, Peneliti UI Prediksi Virus Corona Mereda Paling Lama September 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x