PIKIRAN RAKYAT - Meskipun pandemi Virus Corona atau COVID-19 tengah melanda negeri, berbagai kegiatan demokrasi masih tetap berlanjut demi menopang jalannya sistem pemerintahan.
Hakim Agung Muhammad Syarifuddin terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2020-2025 pada Senin, 6 April 2020 lalu.
Dalam Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Ketua MA, Syarifuddin meraih 32 suara Hakim Agung, sehingga ia berhak menggantikan posisi Muhammad Hatta Ali yang akan pensiun pada 1 Mei 2020 mendatang sebagai Ketua MA.
Baca Juga: Ridwan Kamil: PSBB Difokuskan di Daerah Depok, Bogor dan Bekasi
Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara, berikut rekam jejak perjalanan karir Ketua MA terpilih itu.
Muhammad Syarifuddin lahir di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Lampung pada 17 Oktober 1954.
Syarifuddin mengawali karirnya pada 1981 sebagai Calon Hakim di Pengadilan Negeri Aceh.
Baca Juga: BMKG: Waspadai Banjir Rob Jelang Supermoon Terbesar di Kawasan Pesisir
Hanya dalam waktu 6 tahun, Syarifuddin kemudian menginjakkan kakinya di Pengadilan Negeri Kuta Cane sebagai Hakim.
Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1995, Syarifuddin dimutasi ke Lubuk Linggau, masih sebagai Hakim.