PR DEPOK - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur masih terus menjadi sorotan dan tuai polemik berbagai kalangan.
Pengamat politik, Rocky Gerung mengomentari pemindahan IKN tersebut yang menurutnya tidak akan memakmurkan penduduk asli di Penajam Paser Utara.
Komentar Rocky Gerung tersebut berkaitan dengan jumlah orang yang akan pindah dari Jakarta ke Penajam Paser Utara yang melebihi penduduk asli di sana.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Persahabatannya Mulai Bertambah, Mereka Ingin Pertemanan Abadi
Berdasarkan data per Juni 2021, Penajam Paser Utara hanya dihuni oleh sekira 185.022 jiwa.
Jumlah tersebut tentunya sangat jauh berbeda dengan sekira lima juta orang yang bekerja untuk pemerintah pusat di Jakarta dan akan pindah ke IKN baru di Kalimantan.
"Ada lima juta orang dipindahkan dari Jawa ke PPU yang hanya dihuni 185.022 jiwa, pasti akan menimbulkan penindasan ekonomi. Tidak mungkin lima juta jiwa itu jadi minoritas sementara yang 100 ribu jadi mayoritas," kata Rocky Gerung seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Pembangunan IKN Bisa Singkirkan Penduduk Asli Kalimantan.
Baca Juga: Persib Siap Lanjutkan Tren Kemenangan Saat Jumpa PSM Makassar