Kondisi Terkini Anak Krakatau Pascadentuman yang Terdengar hingga Depok dan Bekasi

- 11 April 2020, 09:00 WIB
GUNUNG Anak Krakatau.*/ANTARA
GUNUNG Anak Krakatau.*/ANTARA /

PIKIRAN RAKYAT - Pasca penurunan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Siaga (Level III) menjadi Waspada (Level II) pada 25 Maret 2019 silam, aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau berfluktuasi.

Selama Januari hingga Maret 2020 aktivitas erupsi masih terjadi.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Pusat Vuklanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Sabtu, 11 April 2020 hasil data pemantau berupa pengamatan visual selama Januari 2020 terjadi empat kali erupsi pada tanggal 1,7 dan 15.

Baca Juga: Tampilkan Gambar Cabul, Singapura Tangguhkan Zoom Sebagai Media Belajar Online

Menghasilkan kolom erupsi berwarna putih kelabu dengan tinggi maksimum 500 meter dari atas puncak.

Pada tanggal 6 hingga 11 Februari 2020 terjadi rangkaian erupsi menghasilkan kolom berwarna putih kelabu tebal dengan ketinggian maksimum 1.000 meter dari atas puncak.

Selama Maret 2020 erupsi terjadi dua kali erupsi pada tanggal 18 Maret 2020, menghasilkan kolom erupsi berwarna putih kelabu setinggi 300 meter dari atas puncak.

Baca Juga: Lamborghini dan Ducati Mewah asal Vietnam Curi Perhatian Warganet

Saat tidak terjadi erupsi, teramati hembusan asap berwarna putih tipis dengan tinggi maksimum 150 meter dari atas puncak.

Pada tanggal 10 April 2020, terjadi dua kali erupsi, menghasilkan kolom erupsi berwarna kelabu tebal setinggi 500 meter dari atas puncak, diikuti dengan erupsi menerus tipe strombolian.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x