Maria menyalurkan kemampuannya dengan mendirikan Sekolah Kerumahtanggaan di Minahasa dengan kerja sama dari anggota pengurus PIKAT.
Namanya Sekolah PIKAT atau Sekolah rumah tangga di disebut dengan Huishoudschool.
Baca Juga: Berawal dari Keluarga Pedagang, 17 Orang Terinfeksi Virus Corona di Pasar Padang
Tujuan dari Sekolah ini adalah untuk dapat mendidik kaum perempuan Minahasa, bukan hanya memiliki pengetahuan tetapi juga terampil, baik menjaga diri sendiri bagaimana cara hidup sehat, untuk lingkungan, termasuk kesiapan mentalnya, baik jasmani maupun rohani sebelum berumah tangga.
Ia pun juga mendorong agar perempuan Indonesia mendapatkan hak yang sama dengan kaum laki-laki di bidang pendidikan bahkan sampai Sekolah ke Jawa.
Pada saat tubuhnya semakin lemah, Ibu Maria Walanda membisiki Ny. Sumolang yang merupakan pengurus PIKAT dan kata-kata terakhirnya adalah “Jagalah dan peliharalah baik-baik, anak bungsuku PIKAT”.
Baca Juga: Di Tengah Keterbatasan Alat, 7 Pasien Positif Virus Corona di Jayapura Berhasil Sembuh
Mengenang Maria Walanda
Setiap 1 Desember, banyak orang yang memperingatinya sebagai Hari Ibu Walanda Maramis.
Google juga mengubah tampilan berandanya berisi doodle Ibu Maria Walanda pada 01 Desember 2018.