Network
PR DEPOK - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) menduga ada pihak-pihak yang ingin memperkeruh situasi Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, lewat munculnya video lama wawancara mantan Kepala Polres (Kapolres) AKBP Rizal Martio di media sosial.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy mengatakan, saat ini situasi di Desa Wadas sudah kondusif.
Menanggapi polemik situasi Desa Wadas yang dinilai ada pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca pun angkat bicara.
Baca Juga: Korban Tewas Tertembak saat Demo, Roy Murtadho: Mengapa Gak Ada Ormas Islam yang Marah atas Kekerasan Ini?
Dalam keterangaannya, Cipta Panca menilai jika yang membuat suasana Desa Wadas tidak kondusif justru pengerahan sejumlah polisi berlebihan beberapa waktu lalu hingga membuat kisruh.
"Yang bikin nga kondusif itu ya pengerahan jumlah polisi yang berlebihan," ujar Cipta Panca dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @panca66 pada Rabu, 16 Februari 2022.
Lebih lanjut, kader Partai Demokrat itu menyebut jika anak buah Kapolri semakin membuat bingung.
Baca Juga: Sempat Jenguk Dorce Gamalama sebelum sang Penyanyi Meninggal Dunia, Sule: Banyak Banget Petuah yang Diberikan
"Anak buah pak Listyo ini makin bikin bingung," tandas Cipta Panca di akhir cuitannya.
Sebagaimana kabar yang beredar, cuplikan video wawancara mantan kepala Polres Purworejo AKBP Rizal Marito yang menyebut zikir "hasbunallah wani'mal wakil" biasanya digunakan untuk perang, muncul kembali di media sosial belakangan ini.
Baca Juga: Kantor Luhut Binsar Pandjaitan Digeruduk Massa, Refly Harun: Mereka Minta Dialog, kan Tidak Susah
Diketahui, video wawancara itu diketahui merupakan rekaman lama yang sudah dilakukan pada Mei 2021 silam.
Terkait hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy pun menjelaskan bahwa Kepala Polres Purworejo saat ini, AKBP Fahrurozi, menjabat sejak Agustus 2021.
Adapun penyebaran video rekaman wawancara itu menjadikan seolah-olah kepala Polres sekaranglah yang memberikan pernyataan keliru.
Baca Juga: TREASURE Kembali Cetak Rekor Baru untuk Penjualan Album Hari Pertama
Situasi di Desa Wadas, kata dia, saat ini sudah kondusif. TNI bersama Polri terus melaksanakan bakti sosial untuk kembali membangun komunikasi sosial antar-masyarakat setempat.
Oleh karena itu, katanya melanjutkan, pihaknya meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial, termasuk yang berkaitan dengan Desa Wadas.
Dia mengingatkan agar masyarakat untuk tidak mudah terjebak dalam framing negatif dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.***
