Network
PR DEPOK - Polemik salah satu ceramah Ustaz Khalid Basalamah soal wayang haram dalam Islam, masih menjadi perbincangan hangat.
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon pun turut memberikan pendapat terkait ceramah Ustaz Khalid Basalamah tersebut.
Dalam keterangan yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya, Fadli Zon menyebut jika wayang merupakan warisan budaya dari nenek moyang.
Baca Juga: Hindari Konflik dengan Rusia, Israel Tolak Jual Anti-Rudal Iron Dome ke Ukraina
"Sbg Kolektor Wayang Nusantara (terbanyak), sy melihat wayang adalah warisan budaya yg luar biasa dr nenek moyang kita," ujra Fadli Zon dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon pada Rabu, 16 Februari 2022.
Bahkan, dirinya yang notabene seorang kolektor wayang Nusantara terbanyak, menyebut jika warisan budaya leluhur tersebut sudah diakui UNESCO sejak 2003 silam.
"Bahkan sdh diakui UNESCO sejak 2003," katanya menambahkan.
Baca Juga: ARMY Catat Tanggalnya! BigHit Umumkan Konser BTS Permission To Dance on Stage Seoul
Anggota DPR itu juga mengatakan bahwa wayang merupakan sarana dakwah bagi para Wali Songo di masanya.
"Bahkan wayang dipakai sarana dakwah oleh Wali Songo," terangnya.
Terkait wayang sebagai warisan leluhur, Fadli Zon pun menyinggung salah satu ceramah Ustaz Khalid Basalamah yang beberapa waktu lalu sempat viral karena menyebut wayang haram dalam Islam.
Baca Juga: Menaker Tetapkan Aturan Mengenai Klaim JHT, Mardani Ali: Lebih Bijak Jika Dicabut
"Klarifikasi Ust Khalid Basalamah sdh jelas," kata dia lagi.
Fadli menjelaskan jika perbedaan soal wayang ini di antara masyarakat, adalah hal yang wajar terjadi.
"Perbedaan pendapat wajar," tandasnya di akhir cuitan.
Seperti diketahui, Ustaz Khalid Basalamah dikecam pubik terkait ceramahnya yang menyebut wayang haram dalam Islam.
Bahkan, dia sempat dilaporkan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Banyumas Raya ke Bareskrim Mabes Polri.
Baca Juga: Jadwal Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23, Segera Buat Akun di Link ini
Ustaz Khalid Basalamah sendiri sudah mengklarifikasi potongan ceramahnya tentang wayang yang disebut bertentangan dengan tradisi Islam.
Khalid menegaskan bahwa jawaban atas pertanyaan jemaah di potongan video, tidak ada kata-katanya yang mengharamkan wayang.
Khalid mengatakan, dalam potongan ceramah itu ia hanya menyampaikan dan mengajak agar seorang muslim menjadikan Islam sebagai tradisi.***
