Bansos Virus Corona Miliki Data Ganda, Menteri Sosial Minta Warga Harap Maklum

- 14 Mei 2020, 19:35 WIB
Menteri Sosial, Juliari Batubara menyalurkan langsung secara simbolis bagi lima warga penerima bantuan presiden di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok Kamis, 14 Mei 2020
Menteri Sosial, Juliari Batubara menyalurkan langsung secara simbolis bagi lima warga penerima bantuan presiden di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok Kamis, 14 Mei 2020 /Amir Faisol/PR

PIKIRAN RAKYAT - Bantuan presiden senilai RP 600.000 berupa paket sembako bagi 1,9 juta Kepala Keluarga (KK) di kawasan Jabodetabek mulai disalrukan secara bertahap.

Menteri Sosial Juliari Batubara menyalurkan langsung secara simbolis bagi lima warga penerima bantuan presiden di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok Kamis, 14 Mei 2020.

Dia mengatakan terdapat 123 ribu KK, penerima manfaat untuk bantuan presiden di Kota Depok yang sudah didata seingga berhak menerima bantuan tersebut.

Baca Juga: Viral, Seekor Tokek Dijual dengan Hargsa Rp 10 Miliar, Warganet Instagram Terheran-heran

Sebelumnya pendataan dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok sementara kementeriannya hanya memberikan anggaran dan kuota bantuan.

Menurutnya kementeriannya sudah memiliki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun data-data tersebut pada akhirnya diserahkan kepada pemerintah daerah.

Pemerintah daerah boleh menyesuaikan data tersebut, artinya pemda boleh mengikuti dan boleh juga tidak mengikuti data tersebut.

Baca Juga: Organisasi Peneliti Virus Corona Diretas, AS Tuding Adanya Keterlibatan Tiongkok

Namun menurutnya, kementeriannya tetap menyarankan agar bantuan tersebut disalurkan kepada warga yang memang benar-benar membutuhkan.

Juliari menyampaikan kalau pendataan bantuan tersebut ada berupa data ganda, maka warga diharapkan memaklumi karena bantuan ini masih dalam tahap pertama.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x