DKI Jakarta Dinilai Paling Siap Terapkan Pelonggaran PSBB, Sistem Kesehatan Jadi Pertimbangan

- 22 Mei 2020, 09:11 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Selasa 25 Februari 2020.*
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Selasa 25 Februari 2020.* /SETKAB/

Meskipun Suharso memberikan catatan Rt kurang dari 1,0 pada Provinsi Jawa Barat namun itu tidak bisa merepresentasikan wilayah keseluruhan karena beberapa wilayah seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan lainnya masih menunjukkan Rt di atas 1,0.

Namun berbeda dengan DKI Jakarta yang dinilai kesiapan sistem kesehatannya paling siap dibanding wilayah lainnya.

Kesiapan sistem kesehatan dinilai dari banyaknya jumlah tempat tidur dan ruang IGD di rumah sakit yang tersedia untuk merawat pasien COVID-19 jika terjadi lonjakan kasus di masa pelonggaran PSBB.

"Sistem kesehatan dikatakan bagus sekali kalau kita punya kapasitas tempat tidur yang tersedia untuk melayani pasien COVID-19,” katanya.

Baca Juga: Yakin Corona Bisa Sembuh Tanpa Vaksin, Siti Fadilah: Saya Menyetop Flu Burung Bukan dengan Vaksin 

Selain itu, Suharso mengatakan bahwa DKI Jakarta juga memiliki tempat tidur yang cukup untuk pasien COVID-19.

“Dokter dan perawat tidak terlalu berat bebannya dalam menerima pasien karena tersedia banyak tempat tidurnya, tersedia banyak tenaga medisnya, dan pengobatannya, dan juga sudah melakukan tes banyak," kata Suharso.

Tak hanya itu, dia menilai, Jakarta juga sudah memenuhi ketentuan ideal dalam pemeriksaan COVID-19 yaitu sebanyak 1000 tes terhadap satu juta penduduk.

Di mana saat ini, DKI Jakarta sudah melakukan 5.500 tes per satu juta penduduk, walaupun secara nasional Indonesia masih jauh dari angka ideal tersebut.

Baca Juga: Beredar Kabar WHO Umumkan Pria yang Miliki Penis Besar Rentan Terinfeksi Corona, Simak Faktanya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x